WHAT’S HOT NOW

ads header

Business

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Featured Post

Pendaftaran Pesta Siaga

  Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk Pramuka yang memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, ta...

Cari Blog Ini

Unordered List

Popular Posts

Life & style

Games

Sports

Banyubiru 1 Juara Umum Mapsi 2018 SD se-Dukun

Bertepatan dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2018, diadakan Lomba Mapsi SD se-Kecamatan Dukun. Kegiatan ini yang melibatkan semua guru pendidikan agama se-Kecamatan Dukun ini dilaksanakan di SD Negeri Sengi 2, sebuah SD yang letaknya sudah berdekatan dengan Kabupaten Boyolali.
Walaupun masih dalam suasana adaptasi karena baru ditinggal oleh Bapak Wiratno, guru Pendidikan Agama Islam yang pensiun mulai 1 September 2018, tetapi tidak menyurutkan semangat siswa dan guru yang ada untuk tetap berlatih mempersiapkan diri.


Alhamdulillahi robbil'alamin,atas ijin dari Allah swt, tim Mapsi Banyubiru 1 berhasil meraih juara di beberapa cabang lomba.

A. Juara 1:
1. Daffa, Cabang Patrais (PAI, BTQ) Putra
2. Azka, Cabang LSHQ (Tahfidz) Putra
3. Muzaki, Cabang LOSKHI (Khitobah) Putra
4. Alya, Cabang LOSKHI (Khitobah) Putri

B. Juara 2:
1. Faruq, Cabang Qurqol (Khot) Putra
2. Arfa, Cabang Cerita Islami Putra
3. Laila, Cabang Loskaq (Kaligrafi) Putri

C. Juara 3:
1. Farchan, Cabang Loskaq (Kaligrafi) Putra
2. Dhimas, Cabang LCC Putra


Terima kasih atas dukungan dari keluarga besar SDN Banyubiru 1, baik siswa, orang tua, guru, komite, perangkat desa, semoga prestasi siswa dapat bermanfaat untuk semua.

Terapkan Bahasa Jawa Krama, sebagai Bentuk Takdhim kepada Orang Tua

Bahasa Jawa merupakan bahasa yang digunakan sebagai bahasa pergaulan sehari-hari di kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Bahasa Jawa merupakan bahasa asli dan bahasa ibu yang menjadi bahasa pergaulan sehari-hari masyarakat Jawa sejak dulu kala. Bahasa Jawa juga merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dijaga karena jika tidak, maka bahasa Jawa dapat terkikis dan semakin hilang dari Pulau Jawa. 
"Menggunakan Bahasa Jawa Krama kepada orang yang lebih tua merupakan suatu bentuk takdhim (rasa hormat) kepada orang yang lebih tua. Terutama kepada orang tua yang telah melahirkan dan merawat kita. Dengan berbakti kepada orang tua (salah satunya dengan cara berbahasa yang sopan) maka dapat menunjang kita menjadi anak yang sholeh/sholihah," pesan Pak Wiratno, Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti kepada peserta upacara. 
Upacara bendera di hari Senin ini (03/09/2018) berbeda dengan upacara yang lain. Pada hari ini Pak Wiratno menyampaikan kata pamitan karena memasuki purna tugas pertanggal 1 September 2018. Walaupun sudah memasuki masa pensiun, tetapi beliau masih menyanggupi permintaan dari sekolah agar tetap mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti di SDN Banyubiru 1. 
Upacara yang diikuti siswa TK Pertiwi dan SDN Banyubiru 1 ini berjalan tertib dan khidmat sampai selesai. Setelah serah terima cendera mata dari siswa SDN Banyubiru 1 dan TK Pertiwi Banyubiru, Pak Wiratno berpesan agar semua siswa menjadi anak yang sholeh/sholehah, berbakti kepada orang tua dan bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama. Beliau juga memberikan doorprize kepada peserta upacara yang sudah dapat membiasakan diri berbahasa Jawa krama kepada orang tuanya. Dari TK Pertiwi diwakili oleh Faqih kelas B, sedangkan dari SDN Banyubiru 1 diwakili oleh Faza, kelas 1 A. 
"Harapan kita semua, dengan berbahasa Jawa Krama yang baik, selain kita dapat turut serta melestarikan bahasa Jawa juga mendapat pahala karena dapat berbicara yang baik dan sopan sesuai ajaran agama kita,"demikian pesan beliau di akhir sambutannya.