WHAT’S HOT NOW

ads header

Business

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Featured Post

Pendaftaran Pesta Siaga

  Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk Pramuka yang memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, ta...

Cari Blog Ini

Unordered List

Popular Posts

Life & style

Games

Sports

SDN BANYUBIRU 1 JUARA 1 PROSESI KIRAB GUNUNGAN





 Sekitar dua ribu warga Desa Banyubiru mengikuti kirab budaya pada Minggu, 4 September 2016. Acara bertema “Gununggono Ngantarikso Banyubiru Rahayu” ini diselenggarakan dengan menggelar Festival Tumpeng di Gununggono. Di barisan depan para perangkat desa berbaju Jawa, disusul duta wisata pedesaan, kemudian kelompok sadar wisata (pokdarwis) Tirto Biru, pelajar, perwakilan 14 dusun, kelompok tani, wanita tani, anak muda, TPA dan lainnya. Total ada 95 kelompok, sehingga barisan kirab budaya sangat panjang.

Puluhan tumpeng yang dibuat dari bahan nasi, buah-buahan dan produk UMKM serta kuliner warga Desa Banyubiru dikirab diiringi kesenian tradisional, seperti jatilan, topeng ireng, barongsai, liong dan marching band. Kesenian tradisional tersebut kemudian dipentaskan di Gununggono untuk menghibur pengunjung.

“Masyarakat Banyubiru sangat bersemangat untuk mengembankan Gununggono sebagai destinasi wisata sunrise atau tempat melihat matahari terbit. Pemandangan alam dari Gununggono ini tidak kalah indah dari lokasi lain,” H. Wintoro menjelaskan.

Ia berharap destinasi ini bisa memperkaya daya tarik wisata (DTW) di Kabupaten Magelang setelah wisata Candi Borobudur, Ketep Pass, Punthuk Setumbu dan lainnya. Ke depan, selain tempat berburu sunrise dengan latar Merbabu-Merapi dan wisata alam, area Gununggono yang terletak di belakang SDN Banyubiru 1 ini akan dimanfaatkan sebagai tempat outbound dan bumi perkemahan. 


Pantia Festival Tumpeng Gununggono memilih sejumlah pemenang kirab budaya sesuai kategori kesenian, kategori gunungan, kategori kreativitas, dan kategori pelajar.
Dalam acara ini, tim SDN Banyubiru 1 yang menampilkan drum band, kesenian dan beragam potensi sekolah, terpilih menjadi juara 1 kategori pelajar.  

TIM BIRU 1, EKSIS DI POPDA KECAMATAN DUKUN



Pada rangkaian kegiatan Popda tahun 2017 ini, tim SD Negeri Banyubiru 1 tetap diperhitungkan di kalangan SD/MI se-Kecamatan Dukun. Terbukti dengan banyaknya siswa Banyubiru 1 yang masuk kejuaraan.

Tim sepak bola Banyubiru 1 berhasil menjadi juara 1 tingkat kecamatan Dukun. Sementara tim TUB/PBB Banyubiru 1 berhasil menjadi juara 3 tingkat kecamatan Dukun.



Penampilan Ardafa Nofita Fitri di GOR Gemilang




Pada seleksi seni silat tunggal putri, Ardafa Nofita Fitri siswa kelas 5 berhasil menjadi juara 1. Arzaki Dwi Ramadhani kelas 4 menjadi juara 3 cabang seni silat tunggal putra.

Dari cabang catur, Muhamad Satria Bima Tamtama siswa kelas 4 berhasil menjadi juara 2. Shafa Melinda Putri, siswa kelas 3 juga berhasil menjadi juara 2.


Rizky Nanda Saputra siswa kelas 5 berhasil menjadi juara 2 cabang tenis meja.

TIM BIRU 1, TETAP EKSIS DI FLS2N 2017

Di tahun 2017 ini, tim SD Negeri Banyubiru 1 tetap menorehkan prestasi membanggakan di antara Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah  di wilayah Kecamatan Dukun.
Dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional yang diselenggarakan di kompleks SD, TK dan Balai Desa Banyubiru pada tanggal 21 Maret 2017, banyak siswa Banyubiru 1 yang mendapat kejuaraan.

Septi Alvina Luthfi siswa kelas 5 menjadi juara 1 cabang seni music pianika. Sementara  Rizky Nur Azizah siswa kelas 4 menjadi juara 1 cabang gambar bercerita. Wafi  Mazidatul Ulya siswa kelas 5 menjadi juara 1 cabang Seni Qiroa’tul Qur’an.

Sementara itu M.Destu Bae Iza siswa kelas 5 menjadi juara 2 cabang Seni Pantomim, Jolanda Rizqi Dwiyansyah siswa kelas 4 menjadi juara 2 cabang Baca Puisi, Yoga Akbar Hendrawan siswa kelas 4 menjadi juara 2 cabang Seni Membatik, Shabrina Shivatun Nisa siswa kelas 5 menjadi juara 2 cabang Pidato Bahasa Indonesia, Ardafa Nofita Fitri siswa kelas 5 menjadi juara 3 cabang Seni Kriya Anyam. Evita Nur Aisyah siswa kelas 2 menjadi juara harapan 2 cabang Seni Menyanyi Tunggal. 

Adapun Tim Seni Tari yang terdiri dari Syahrani Latifatul Nafi'ah, Makrifatun Sholikhah, dan Linda Noviasari yang semula diumumkan oleh sekretaris sebagai juara 2, dianulir tanpa ada konfirmasi yang jelas.







“Rasa syukur kami haturkan kepada Allah swt atas semua ini. Terima kasih kami sampaikan  atas soliditas, kerja keras dan kerjasama antara guru, siswa dan komite sekolah. Tetap jaga soliditas dan solidaritas keluarga SD Negeri Banyubiru 1 sesuai motto semangat, mandiri dan berprestasi!” pesan Ibu Sri Widayati, Kepala SD Negeri Banyubiru 1.